Jumat, 02 Juni 2017

Resume "Bimbingan Konseling"

Bimbingan Konseling


       Bimbingan dan konseling adalah proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh pembimbing (konselor) kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya, serta mampu memecahkan masalahnya sendiri.
       Tujuan bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk siswa, baik individu maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karier, dengan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan penukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Beberapa tujuan yang akan dicapai siswa dengan usaha bimbingan konseling diantaranya :

  • Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya : dengan mengenal diri sendiri dan lingkungannya, diharapkan siswa dapat melihat hubungan dan kemungkinan yang tersedia, serta memperkirakan apa yang dapat mereka capai sesuai dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain, mereka mampu untuk mengenal kelebihan dan kekurangan mereka.
  • Dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis : individu dapat menerima keterbatasan yang mereka miliki, dengan mengenal keterbatasannya, diharapkan individu dapat menerima apa yang ada atau apa adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
  • Dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal : kenyataan menujukkan bahwa seseorang yang tidak dapat menentukan sendiri suatu hal tanpa dipaksakan oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi dirinya sendiri.
  • Dapat mengarahkan diri sendiri : sejalan dengan tujuan sebelumnya, bimbingan dan konseling menginginkan agar pada akhirnya siswa mampu mengarahkan diri mereka senidri yang didasarkan pada keputusan yang mereka ambil sesuai dengan apa yang ada pada diri mereka sendiri.
  • Dapat mewujudkan diri sendiri : dengan pengenalan diri dn lingkungan, mengambil kepuusan sendiri, dan dengan mengarahkan diri sendiri, akhirnya diharapkan siswa dapat mewujudkan dirinya sendiri.

       Pelayanan bimbingan dan konseling memiliki sejumlah fungsi yang akan dipenuhi melalui kegiatan bimbingan konseling diantaranya :

  1. Fungsi pemahaman : yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik yang meliputi; pemahaman tentang peserta didik itu sendiri, orang tua, pendidik, dan guru pembimbing; pemahaman tentang lingkungan siswa termasuk dalam lingkungan keluarga dan sekolah; pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas terutama dalam informasi pendidikakan, jabatan pekerjaan, karir, dan informasi budaya untuk siswa. Berdasarkan ini, konseli diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
  2. Fungsi pencegahan : yaitu fungsi bimbingan konseling yang akan menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalhan yang mungkin timbul dan dapat mengganggu, menghambat, ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya. Dalam fungsi pencegahan ini, layann yang diberikan berupa bantuan bagi siswa /klien agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya yang berupa program orientasi, program bimbingan karier, investasi data, dan sebaginya.
  3. Fungsi pengentasan : yaitu fungsi bimbingan konseling yang akan menghasilkan terhentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa/klien masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Individu yang mengalami masalah akan merasa ada sesuatu yang tidak nyaman pada dirinya dan akan datan pada konselor dengan tujuan untuk menuntaskan masalahnya tersebut. Disinilah fungsi pengentasan itu berperan.
  4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan : yaitu fungsi bimbingan konseling yang akan menghasilkan terpelihara dan terkembangkannya berbagai potensi positif peserta didik dalam rangka berkembangnya diri secara mantap dan berkelanjutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar